03-18-2025, 05:30 PM
Indonesia Perkuat Posisi sebagai Pusat Maritim, Maluku Gandeng Pelindo IV untuk Pengembangan Pelabuhan
Dalam upaya memperkuat posisinya sebagai pusat maritim global, Indonesia terus melakukan pembenahan di sektor pelabuhan. Kali ini, giliran Provinsi Maluku yang menjalin kemitraan dengan Pelindo IV untuk mengembangkan sejumlah pelabuhan yang tersebar di wilayah tersebut. Kerja sama ini resmi dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), yang mencakup berbagai aspek pengembangan pelabuhan serta sektor terkait lainnya.
Dalam pernyataan resmi, disebutkan bahwa penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi Maluku dan Pelindo IV berlangsung di Kantor Gubernur Maluku. Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail, serta Direktur Utama Pelindo IV, Farid Padang.
MoU ini menjadi dasar kerja sama antara kedua pihak dan berfungsi sebagai pedoman dalam mempersiapkan langkah-langkah strategis guna mengembangkan infrastruktur pelabuhan di Maluku. Selain itu, kerja sama ini bertujuan untuk menggerakkan perekonomian daerah serta meningkatkan efisiensi layanan maritim.
Adapun ruang lingkup kerja sama dalam nota kesepahaman ini mencakup beberapa aspek utama, yaitu:
Dalam upaya memperkuat posisinya sebagai pusat maritim global, Indonesia terus melakukan pembenahan di sektor pelabuhan. Kali ini, giliran Provinsi Maluku yang menjalin kemitraan dengan Pelindo IV untuk mengembangkan sejumlah pelabuhan yang tersebar di wilayah tersebut. Kerja sama ini resmi dimulai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), yang mencakup berbagai aspek pengembangan pelabuhan serta sektor terkait lainnya.
Dalam pernyataan resmi, disebutkan bahwa penandatanganan MoU antara Pemerintah Provinsi Maluku dan Pelindo IV berlangsung di Kantor Gubernur Maluku. Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail, serta Direktur Utama Pelindo IV, Farid Padang.
MoU ini menjadi dasar kerja sama antara kedua pihak dan berfungsi sebagai pedoman dalam mempersiapkan langkah-langkah strategis guna mengembangkan infrastruktur pelabuhan di Maluku. Selain itu, kerja sama ini bertujuan untuk menggerakkan perekonomian daerah serta meningkatkan efisiensi layanan maritim.
Adapun ruang lingkup kerja sama dalam nota kesepahaman ini mencakup beberapa aspek utama, yaitu:
- Pembangunan New Waai Tulehu Port dan Industry Park yang terintegrasi
- Pengembangan Ambon Integrated New Port Civilization City
- Penataan Kota Ambon melalui pembangunan Inner Port Road dan Coastal Road di kawasan Pelabuhan Yos Sudarso serta Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon (termasuk Jalan Pantai Mardika, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Sam Ratulangi)
- Implementasi sistem ekspor-impor langsung melalui skema Direct Call dan Direct Export di pelabuhan-pelabuhan yang dikelola PT Pelindo IV di Maluku
- Peningkatan sektor pariwisata melalui pengembangan fasilitas pelabuhan
- Integrasi dan pengembangan Hub and Spoke Port di wilayah Maluku
- Pengembangan kawasan pelabuhan dan industri yang terhubung dengan Blok Masela